16 Korban Dalam Pencarian, Badan Geologi: Waspadai retakan di beberapa titik lokasi longsor
2 min read
SUMEDANG, jarrakposjabar.com–Informasi dari Badan Geologi masih ada retakan dan harus diwaspadai dibeberapa titik lokasi longsor di Kecamatan Cimanggung, tepatnya di Dusun Bojong Kondang RT 03/10 Kabupaten Sumedang, “Jum’at (15/1/21)
Perkembangan proses pencarian korban longsor saat ini bertambah 3 orang dengan total data korban meninggal berjumlah 24 orang dimana data sebelumnya berjumlah 21 orang, dalam proses pencarian saat ini korban yang di perkirakan masih tertimbun berjumlah 16 orang dengan data awal jumlahnya 19 orang.
Tim SAR gabungan dan TNI-POLRI terus melakukan upaya pencarian korban yang masih tertimbun akibat longsor susulan yang terjadi. “Sabtu (10/1/21) malam.
Sementara terkait korban yang mengalami luka berat ada 3 orang dan luka ringan 22 orang dengan totalnya menjadi 25, korban luka saat ini dalam perawatan di puskesmas sawah dadap Cimanggung. Kabupaten Sumedang.
Sedangkan jumlah data penyintas (pengungsi) yaitu di zona 1 ada di SD Cipareuag/ Yayasan Al-Hidayah tersebar di rumah-rumah penduduk dengan jumlah 143 KK/483 Jiwa.
Zona 2 yaitu ada di Lapangan Burung/ Tersebar di rumah-rumah penduduk 92 KK/396 Jiwa dan zona 3 berada di SD Azahra dengan jumlah 32 KK/124 Jiwa.Total Keseluruhan mencapai 267 KK / 1003 Jiwa.
Kerugian material di Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung yaitu Rumah yang tertimbun 20 unit, rusak berat 5 unit rusak sedang dan terncam berjumlah 51 unit.
Kerugian material belum bisa di prediksi, saat ini bantuan berbagai logistik baik makanan maupun persedian lainya terus berdatangan.
Sebelumnya,” Kamis (14/1/21) Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono juga meninjau langsung situasi di kawasan lokasi longsor dan memberikan bantuan untuk para korban, bahkan dirinya meminta pemerintah Kabupaten Sumedang agar mengevaluasi terkait izin perumahan yang dibangun di kawasan berskala tinggi rawan bencana.
Sementara itu,”Jumat (15/1) kunjungan kerja serta meninjau langsung kelokasi posko tanggap darurat, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily dan BNPB diterima langsung oleh Wakil Bupati Sumedang. H.Erwan Setiawan dan Herman Suryatman Skretaris Daerah (Setda) Kabupaten Sumedang.
Politisi partai Golkar tersebut memberikan bantuan secara simbolis dan dilanjutkankan dengan penanaman pohon di Sekitar Posko dan Peninjauan Lokasi Bencana.
Dalam kesempatan tersebut DPR RI KOMISI VIII dan BNPB merencanakan akan memberikan bantuan Relokasi, untuk itu, Pemkab Sumedang akan menindaklanjuti dengan menyiapkan lahan dan menyusun kajian.
Terakhir, “Kajian komprehensif wilayah Jatinangor dan Cimanggung sebagai wilayah perkotaan agar beban yang begitu berat di wilayah tersebut dapat didukung oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten. Demikian, selanjutnya kepada segenap warga masyarakat Kabupaten Sumedang, agar mentaati serta melaksanakan seluruh imbauan dan anjuran dari pemerintah. ***